RESTORAN INDONESIA

Wis ana sewulan DAPLUN karo bendarane nang Amrik, bareng weruh ana restoran 'masakan...

DESTINASI WISATA SINGAPURA

Orchard Road atau Jalan Orchard adalah nama sebuah jalan di Singapura yang sangat terkenal dengan wisata belanjanya.

RESEP AYAM KALKUN PANGGANG SPESIAL

Masakan seperti Ayam Kalkun yang segar dengan hiasan sayuran yang menggugah selera ketika Idul Fitri biasanya hanya kita lihat dari film-film timur di televisi.

MIMPI DAPAT BERLIAN

Pada saat bangun pagi seorang wanita berkata pada suaminya, "Tadi malam Aku bermimpi engkau memberi aku sebuah kalung berlian di hari Valentine ini.

PERAWATAN BUAH SALAK PONDOH

Setelah kemarin kita membahas tentang penanaman bibit salak dan perawatanya, kali ini kita akan bicara tentang perwatang terhadap buah salak itu sendiri.

Sabtu, 22 Agustus 2015

Steak Ayam

Membuat steak sapi mungkin sudah terlalu mainstream. Banyak restoran steak yang menyajikan sajian steak sapi dengan aneka saus. Di bawah ini kami sajikan cara membuat steak ayam crispy dimana tidak semua warung steak menjualnya. Cara membuatnya sangat mudah dan sederhana segingga Anda pun bisa menyajikan steak ayam tanpa harus bersusah payah membuatnya. Anda tidak memerlukan pembakaran, cukup wajan biasa, beberapa wadah seperti mangkuk atau piring, serta piring saji. Selain itu, bahan – bahannya pun sangat mudah didapat dan terjangkau. Ya, harga daging ayam dan sapi kan jauh berbeda. Selain itu, steak di bawah ini bisa disajikan dengan aneka sayur sehingga tidak hanya lezat tapi juga menyehatkan. Atau, bagi Anda yang ingin membuka warung steak sederhana di rumah
Bahan – bahan:
  • 2 buah daging Ayam bagian dada
  • 3 sdm Saus Tiram
  • 1 sdt Kaldu Bubuk
  • 1 sdt Lada hitam
  • 50 gram Tepung Terigu
  • 1 sdm, Tepung Maizena
  • 150 gram, Tepung Bumbu
  • 1 butir, Telur Ayam

Bahan saus steak:
  • 1 siung Bawang Bombay
  • 5 siung Bawang Merah
  • 4 siung Bawang Putih
  • 2 buah Tomat
  • 170 ml Saus Tomat
  • 1 sdt Lada Bubuk
  • 1 sdt Garam
  • 1 sdm Saus Tiram
  • 1 sdt Kaldu bubuk
  • 1 sdm Gula Pasir
  • 200 ml
  • Mentega secukupnya
  • Wortel secukupnya
  • Kentang secukupnya
  • Buncis secukupnya

Cara Membuat:
  • Didihkan air, rebus tomat hingga kulitnya mengelupas, angkat, dinginkan. Kupas kulit dan keluarkan isinya, sementara itu dagingnya cincang halus.
  • Cincang halus bawang putih, bawang merah, serta bawang Bombay, sisihkan.
  • Panaskan wajan, lelehkan minyak dan masukan semua bawang, tumis hingga layu dan harum, tambahkan tomat cincang. Tuang air, taburkan garam, tambahkan saus tomat, saus tiram, kaldu bubuk, gula pasir, dan air. Aduk hingga saus mengental. Jika masih kurang kental, cairkan sedikit maizena dengan sedikit air, dan tuang. Saring saus hingga terambil airnya saja. Jika Anda suka bawang – bawangan, Anda tidak perlu menyaringnya.
  • Campurkan daging ayam dengan saus tiram, kaldu bubuk dan merica bubuk, rendam dan masukan ke dalam kulkas selama 30 menit.
  • Siapkan tepung terigu, telur yang dikocok dan tepung bumbu yang dicampur tepung maizena di wadah terpisah.
  • Celupkan daging ke tepung terigu, kemudian ke kocokan telur, kemudian ke bumbu bercampur maizena
  • Panaskan minyak yang cukup banyak, dan goreng daging. Setelah matang, Angkat dan sisihkan.
  • Iris kentang, wortel serta buncis.
  • Goreng kentang hingga matang menguning, sisihkan.
  • Rebus wortel serta buncis, sisihkan.
  • Sajikan steak dengan dihidangkan bersama rebusan wortel, buncis, dan goreng kentang, siram dengan saus yang Anda buat tadi.
  • Steak ayam siap dihidangkan.


Cara membuat steak ayam crispy sangat mudah, bukan? Jika Anda memang sudah bosan dengan sajian steak sapi, steak ayam diatas bisa menjadi menu pilihan. Anda bisa menambahkan sayuran sesuai selera, dan menaburkan bubuk cabe atau menambahkan saus sambal jika ingin ada rasa pedas di dalamnya. Jika Anda penyuka rasa asam, Anda bisa menambahkan potongan nanas di dalam saus. 

Selamat mencoba gan...

Kamis, 20 Agustus 2015

SEORANG ANAK MENJELANG TIDUR

Pada suatu hari ada seorang ibu yang berasal dari medan mengantuk dan ingin tidur,
Kemudian tiba-tiba anaknya bertanya: “Mak, Mamak udah pernah injak Jakarta?”

Si ibu menjawab: “Udah nak”

Terus si anak bertanya lagi: “Kalau Bandung?”

Si ibu menjawab: “Udah anakku..”

Terus si anak bertanya lagi: “Kalau Jogjakarta udah?”

Si ibu menjawab: “Udah”

Lalu si anak bertanya lagi: “Kalau Surabaya, Makassar, Papua, Aceh, Ponianak, Pekanbaru, Balikpapan, Manado, Kendari, Pangkal Pinang, Batam, Palangkaraya udah mak?”

Sambil menahan rasa kantuk yang melanda si ibu menjawab: “Tidurla
h nak, tinggal mulutmu aja lagi yang belum mamak injak”

xixixixixi....

Jumat, 22 Mei 2015

Suami - Istri

Ketika sepasang suami istri hendak tidur, tiba-tiba si istri nanya pada suaminya
Istri: Pa.. Pa tau gak?"
Suami : "Tau apa..??"
Istri : "Tau gak, bahwa wanita itu kayak radio..?"

Suami : "Ah.. Masa.. Kok bisa gitu..?"

Istri : "Iya pa.. Nih yaa.. Mulutnya adalah speaker, trus dada kanan adalah tuner, dan dada kiri sebagai volume.."
Suami : "Ah.. Mama bisa aja... Hhhmmm... Papa nyalain yah radionya..biar papa tau beneran gak apa yang mama katakan barusan..."
Istri : "Hehehehe.. Iya deh pa.."
Suami : (Muter-muter tuner sama volume istrinya) manaaa... Kok gak ada suara apa-apanya mam..??"
Istri :  "Ya iyaalaahh... Kan stop kontaknya yg dibawah belum papa colokin.."
Suami :  Ahaaa...???!!!

Malam Pertama

Anto baru saja menyelesaikan upacara pernikahannya dengan Nina. Tapi pada malam pertama mereka tidak langsung berhubungan intim, karena lelah sehabis menjalani pesta. Pada malam itu mereka hanya mengisi malam dengan makan bakso di dalam kamar.

Tanpa sepengetahuan mereka, Ibunya Anto menguping dari balik pintu dan mendengarkan pembicaraan mereka.

Nina : "Mas, sudah dikocok-kocok nggak keluar-keluar. (Sambil mengocok botol sambal)"
Anto : "Jelas saja, lobangnya kekecilan!"

Nina : "Ya sudah, ujungnya saya gunting saja!"

Ibunya Anto langsung kaget, mendobrak pintu kamar dan berteriak, 
"Jangaaaaaaaan! dulu sudah pernah digunting!"


Anto & Nina: **#@##^%&??!!!

MENANAM BELIMBING WULUH

"Belimbing wuluh" sangat bagus apabila ditanam di dataran rendah, mulai dari tempat-tempat yang tingginya satu meter diatas permukaan laut sampai kira-kira 300 meter."



PENYIAPAN TANAH UNTUK PENANAMAN

Apabila ditanam di daerah pegunungan hasilnya tidak akan bagus, karena suhu yang rendah akan menghambat pembentukan buah, sehingga tidak dapat masak pada waktunya, dan ukurannya akan tetap kecil saja serta rasanya tidak enak. "Belimbing wuluh" minta tanah yang gembur dan subur. Bibit-bibit "belimbing wuluh" harus ditanam dalam lubang tanaman berukuran 1 x 1 meter yang berkedalaman setengah meter. Pada waktu menggali lubang tanaman, lapisan tanah yang tadinya terletak di bagian atas harus ditumpuk di suatu tempat tersendiri, sedangkan lapisan tanah yang terletak di bawahnya ditumpuk di tempat lain yang tersendiri pula. Kemudian biarkanlah semuanya berangin-angin begitu saja selama tiga minggu.

Lubang tanaman harus digali kira-kira satu bulan sebelum bertanam. Begitu lubang selesai digali, cobalah menuangkan air, sampai penuh ke dalam lubang tadi. Apabila sebentar kemudian air becek sudah hilang lagi merembes ke bawah, maka ini berarti suatu tanda bahwa tanah tadi memang sudah bagus. Namun apabila sampai lama sekali tergenang dalam kubangan, maka tempat itu tidak bagus untuk menanam "belimbing wuluh", karena pembentukan akar akan terhambat sirkulasi udaranya (air conditioning) macet, dan daun "belimbing wuluh" akan kuning-kuning rontok, nanti kesulitan ini dapat diatasi dengan menggali selokan pengeringan buntu.

Namun, apabila tanahnya memang bagus, maka lubang tadi tetap harus betul-betul dibiarkan berangin dulu selama tiga minggu. Setelah itu, tanah galian yang tadinya ditumpuk, dikembalikan lagi ke dalam lubang menurut susunan semula, yang bawah kembali ke bawh yang atas kembali ke atas. Tanah atas ini dicampur terlebih dahulu dengan pupuk kandang kering yang sudah dingin, sebanyak dua kaleng minyak tanah, sebelum dimasukkan ke dalam lubang lagi. Dan memang nantinya bakal penuh sampai melending ke atas.

Tunggulah dua minggu lagi Tunggu ambles lagi. Barulah bibit "belimbing wuluh" boleh ditanam.


PENYIAPAN BIBIT "BELIMBING WULUH".

Bibit "belimbing wuluh" biasanya diperoleh dengan jalan mencangkok, menempel atau mengokulasi. Waktu penanaman bibit "belimbing wuluh" yang tepat adalah pada permulaan musim hujan, supaya nanti pada akhir musim kalau sudah kekurangan air, bibit itu sudah kuat dan tahan menghadapi kekeringan musim kemarau, karena saat-saat ini sudah banyak membentuk akar.


PEMINDAHAN BIBIT "BELIMBING WULUH" KE TEMPAT PENANAMAN.

Bibit "belimbing wuluh" yang biasanya berupa puteran dalam keranjang yang tidak dipotong daun-daun dan ujung akarnya, ditanam dengan menggali lubang dulu di atas gundukan tanah melending yang agak ambles tadi yang besarnya harus sesuai dengan lingkaran keliling yang ditempati akar-akar samping dari bibit tadi.

Menanam bibit "belimbing wukuh" tidak boleh terlalu dalam. Tempatkan batang tanaman itu persis di tengah-tengah lubang supaya akar-akarnya mengembang ke daerah seputarnya dapat sama rata menemukan tanah gembur yang sudah diberi pupuk kandang tempo hari. Mengisikan tanah diantara susunan akar-akar tadi harus hati-hati dan sedikit-sedikit. Apabila sudah tertimbun sebagian tekanlah sedikit dengan tangan, sebelum ditimbuni tanah lebih lanjut sapai penuh. Apabila sudah penuh, barulah boleh diinjak-injak dengan kaki supaya bibit itu lebih kuat menancap di atas tanah.

Apabila ingin menanam "belimbing wuluh" lebih dari satu batang di pekarangan yang agak luas, jarak tanam antara yang satu dengan yang lain minimal enam meter.


PEMELIHARAAN TANAMAN "BELIMBING WULUH".

Pada hari-hari pertama sesudah ditanamkan, bibit tadi harus dilindungi dengan atap rumbia atau daun kelapa.

"Belimbing wuluh" yang ditanam demikian sudah dapat berbunga dan berbuah setelah berumur tiga sampai empat tahun dan berbuahnya tidak terikat kepada sesuatu musim tetapi setiap waktu sepanjang tahun dapat saja berbunga dan berbuah.

Namun, sejak berumur satu tahun, harus diberi pupuk tambahan yang banyaknya sesuai dengan kebutuhan. Terutama umur satu sampai sepuluh tahun pertama, pohon "belimbing wuluh" harus mendapat pupuk yang cukup, supaya di kemudian hari tidak terlanjur menderita kekurangan makanan.

Semakin cukup mendapat makanan pada masa pertumbuhan, maka makin besarlah daya tahan pohon "belimbing wuluh" terhadap serangan hama penyakit.

Hama "belimbing wuluh" yang terkenal adalah lalat buah Dacus pedestris (Docus dorsalis) yang suka menyerang buah-buah di waktu muda. Hama ini menyerang dan menghabiskan pucuk-pucuk daun sehingga pohon itu dapat gundul. Apabila hama merajalela, dan daun-daun jadi gundul semua, pembentukan buah dapat terganggu karena buah yang menempel pada batang dan cabang memerlukan naungan. Ulat-ulat harus diberantas dengan semprotan larutan 0,2 % tepung DDT.


MANFAAT "BELIMBING WULUH".

Untuk pekarangan yang kering, pohon "belimbing wuluh" merupakan lumbung perbendaharaan jamu-jamu yang lumayan. Manfaat "belimbing wuluh" antara lain:

1. Sari daun "belimbing wuluh" dapat dimanfaatkan sebagai obat demam.

2. Sari bunga "belimbing wuluh" yang direbus dapat diminum sebagai obat batuk asalkan merebusnya dengan santen dan diminum waktu masih hangat-hangat kuku.

3. Ranting-rantingnya yang mudah dilumat dengan bawang merah boleh dipakai sebagai tapel.

4. Buah "belimbing wuluh" dapat dimanfaatkan sebagai bumbu masak, sambal, dan bahkan dapat dimanfaatkan sebagai manisan yang rasanya sangat enak dan segar. Buah "belimbing wuluh" juga dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan noda dan dapat juga untuk mencuci tangan yang kotor.

Selamat mencoba menanam kawan, semoga bermanfaat bagi kita semua.

Senin, 27 April 2015

DANAU TOBA


Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Danau ini merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.


Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang, Berastagi dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Sejarah

Diperkirakan Danau Toba terbentuk saat ledakan sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu dan merupakan letusan supervolcano (gunung berapi super) yang paling baru. Bill Rose dan Craig Chesner dari Michigan Technological University memperkirakan bahwa jumlah total material pada letusan sekitar 2.800 km3 -sekitar 2.000 km3 dari Ignimbrit yang mengalir di atas tanah, dan sekitar 800 km3 yang jatuh sebagai abu terutama ke barat. Aliran piroklastik dari letusan menghancurkan area seluas 20.000 km2, dengan deposito abu setebal 600 m dengan kawah utama.

Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan kepunahan pada beberapa spesies makhluk hidup. Menurut beberapa bukti DNA, letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari jumlah populasi manusia bumi saat itu, yaitu sekitar 60 juta manusia. Letusan itu juga ikut menyebabkan terjadinya zaman es, walaupun para ahli masih memperdebatkannya. Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar menyebabkan munculnya Pulau Samosir.


Danau Toba dengan Pulau Samosir di bagian tengahnya.
Tim peneliti multidisiplin internasional, yang dipimpin oleh Dr. Michael Petraglia, mengungkapkan dalam suatu konferensi pers di Oxford, Amerika Serikat bahwa telah ditemukan situs arkeologi baru yang cukup spektakuler oleh para ahli geologi di selatan dan utara India. Di situs itu terungkap bagaimana orang bertahan hidup, sebelum dan sesudah letusan gunung berapi (supervolcano) Toba pada 74.000 tahun yang lalu, dan bukti tentang adanya kehidupan di bawah timbunan abu Gunung Toba. Padahal sumber letusan berjarak 3.000 mil, dari sebaran abunya.

Selama tujuh tahun, para ahli dari universitas Oxford tersebut meneliti proyek ekosistem di India, untuk mencari bukti adanya kehidupan dan peralatan hidup yang mereka tinggalkan di padang yang gundul. Daerah dengan luas ribuan hektare ini ternyata hanya sabana (padang rumput). Sementara tulang belulang hewan berserakan. Tim menyimpulkan, daerah yang cukup luas ini ternyata ditutupi debu dari letusan gunung berapi purba.

Penyebaran debu gunung berapi itu sangat luas, ditemukan hampir di seluruh dunia. Berasal dari sebuah erupsi supervolcano purba, yaitu Gunung Toba. Dugaan mengarah ke Gunung Toba, karena ditemukan bukti bentuk molekul debu vulkanik yang sama di 2100 titik. Sejak kaldera kawah yang kini jadi danau Toba di Indonesia, hingga 3000 mil, dari sumber letusan. Bahkan yang cukup mengejutkan, ternyata penyebaran debu itu sampai terekam hingga Kutub Utara. Hal ini mengingatkan para ahli, betapa dahsyatnya letusan super gunung berapi Toba kala itu.

Sekian dahulu & terimakasih

Kamis, 16 April 2015

Budidaya Tanaman Manggis

Budidaya Tanaman Manggis
Buah manggis selain rasanya segar juga manis. Buah manggis juga bermanfaat, terutama bagian kulitnya untuk kesehatan. Selain itu juga dapat menambah ketahanan ekonomi keluarga, untuk itu perlu dibudidayakan. Berikut ini adalah artikel tentang Budidaya Tanaman Manggis di blog Budidaya Petani.


Budidaya Tanaman Manggis

1. SEJARAH SINGKAT MANGGIS
Manggis merupakan tanaman buah berupa pohon yg berasal dari hutan tropis yg teduh di kawasan Asia Tenggara, yaitu hutan belantara Malaysia atau Indonesia. Dari Asia Tenggara, tanaman ini menyebar ke daerah Amerika Tengah & daerah tropis lainnya seperti Srilanka, Malagasi, Karibia, Hawaii & Australia Utara. Di Indonesia manggis disebut dengan berbagai macam nama lokal seperti manggu (Jawa Barat), Manggus (Lampung), Manggusto (Sulawesi Utara), Manggista (Sumatera Barat).

2. JENIS TANAMAN MANGGIS
Klasifikasi botani pohon manggis adalah sebagai berikut:
•             Divisi : Spermatophyta
•             Sub divisi : Angiospermae
•             Kelas : Dicotyledonae
•             Keluarga : Guttiferae
•             Genus : Garcinia
•             Spesies : Garcinia mangostana L

Balai Penelitian Pohon Buah-buahan Solok merekomendasikan tiga klon manggis, yaitu:

1.            Kelompok besar: panjang daun>20 cm; lebar>10 cm; ketebalan kulit buah>9 mm; diameter buah>6,5 cm; berat buah>140 gram; buah tiap tandan 1 butir.

2.            Kelompok sedang: panjang daun 17-20 cm; lebar 8,5-10 cm; ketebalan kulit buah 6-9 mm; diameter buah 5,5-6,5 cm; berat buah 70-140 gram; buah tiap tandan 1-2 butir.

3.            Kelompok kecil: panjang daun<17 cm; lebar<8,5 cm; ketebalan kulit buah<6 mm; diameter buah<5,5, cm; berat buah<70 gram; buah tiap tandan>2 butir. Klon yg dikembangkan adalah MBS1, MBS2, MBS3, MBS4, MBS5, MBS6 & MBS 7.

3. MANFAAT TANAMAN MANGGIS
Buah manggis dapat disajikan dlm bentuk segar, sebagai buah kaleng, dibuat sirop/sari buah. Secara tradisional buah manggis adalah obat sariawan, wasir & luka. Kulit buah dimanfaatkan sebagai pewarna termasuk utk tekstil & air rebusannya dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Batang pohon dipakai sebagai bahan bangunan, kayu bakar/ kerajinan.
Budidaya Tanaman Manggis

4. SENTRA PENANAMAN MANGGIS
Pusat penanaman pohon manggis adalah Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Jawa Barat (Jasinga, Ciamis, Wanayasa), Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, Jawa Timur & Sulawesi Utara.
Budidaya Tanaman Manggis

5. SYARAT TUMBUH MANGGIS

5.1. Iklim
1.            Dalam budidaya manggis, angin berperan dlm penyerbukan bunga utk tumbuhnya buah. Angin yg baik tidak terlalu kencang.

2.            Daerah yg cocok utk budidaya manggis adalah daerah yg memiliki curah hujan tahunan 1.500–2.500 mm/tahun & merata sepanjang tahun.

3.            Temperatur udara yg ideal berada pada kisaran 22-32°C.

5.2. Media Tanam
1.            Tanah yg paling baik utk budidaya manggis adalah tanah yg subur, gembur, mengandung bahan organik.

2.            Derajat keasaman tanah (pH tanah) ideal utk budidaya tanaman manggis adalah 5–7.

3.            Untuk pertumbuhan tanaman manggis memerlukan daerah dengan drainase baik & tidak tergenang serta air tanah berada pada kedalaman 50–200 m

5.3. Ketinggian Tempat
Pohon manggis dapat tumbuh di daerah dataran rendah sampai di ketinggian di bawah 1.000 m dpl. Pertumbuhan terbaik dicapai pada daerah dengan ketinggian di bawah 500-600 m dpl. [iklim, media dan ketinggian manggis]
Budidaya Tanaman Manggis


6. PEDOMAN BUDIDAYA MANGGIS

6.1. Pembibitan Manggis
Pohon manggis dapat diperbanyak dengan biji/bibit hasil penyambungan pucuk & susuan. Pohon yg ditanam dari biji baru berbunga pada umur 10-15 tahun sedangkan yg ditanam dari bibit hasil sambungan dapat berbunga pada umur 5-7 tahun.

1.            Persyaratan Benih
o             Perbanyakan dengan biji utk batang bawah Biji yg akan dijadikan benih diambil dari buah tua yg berisi 5-6 segmen daging buah dengan 1-2 segmen yg berbiji, tidak rusak, beratnya minimal satu gram & daya kecambah sedikitnya 75%. Buah diambil dari pohon yg berumur sedikitnya 10 tahun.
o             Untuk pembuatan bibit dengan cara sambungan diperlukan batang bawah & pucuk (entres) yg sehat. Batang bawah adalah bibit dari biji berumur lebih dari dua tahun dengan diameter batang 0.5 cm & kulitnya berwarna hijau kecoklatan.

1.            Penyiapan Benih
o             Perbanyakan dengan biji utk batang bawah utk menghilangkan daging buah, rendam buah dlm air bersih selama 1 minggu (dua hari sekali air diganti) sehingga lendir & jamur terbuang. Biji akan mengelupas dengan sendirinya & biji dicuci sampai bersih. Celupkan biji kedalam fungisida Benlate dengan konsentrasi 3 g/L selama 2-5 menit. Keringanginkan biji di tempat teduh selama beberapa hari sampai kadar airnya 12-14%.
o             Pucuk utk sambungan berupa pucuk (satu buku) yg masih berdaun muda berasal dari pohon induk yg unggul & sehat. Dua minggu sebelum penyambungan bagian bidang sayatan batang bawah & pucuk diolesi zat pengatur tumbuh Adenin/Kinetin dengan konsentrasi 500 ppm utk lebih memacu pertumbuhan.

1.            Teknik Penyemaian Benih
o             Perbanyakan dengan biji dlm bedengan Bedengan dibuat dengan ukuran lebar 100-120 cm dengan jarak antar bedengan 60-100 cm. Tanah diolah kedalam 30 cm, kemudian campurkan pasir, tanah & bahan organik halus (3:2:1) dengan merata. Persemaian diberi atap jerami/daun kelapa dengan ketinggian sisi Timur 150-175 cm & sisi Barat 10-125 cm. Benih ditanam di dlm lubang tanam berukuran 10 x 10 cm dengan jarak tanam 3 x 3 cm & jarak antar baris 5 cm pada kedalaman 0,5-1,0 cm. Tutup benih dengan tanah & selanjutnya bedengan ditutup dengan karung goni basah atau jerami setebal 3 cm. Persemaian disiram 1-2 kali sehari, diberi pupuk urea & SP-36 masing-masing 2 g/tanaman setiap bulan. Setelah berumur 1 tahun, bibit dipindahkan ke dlm polybag ukuran 20 x 30 cm berisi campuran tanah & kompos/pupuk kandang (1:1). Bibit ini dipelihara sampai berumur 2 tahun & siap ditanam dilapangan/dijadikan batang bawah pada penyambungan.
o             Penyemaian & pembibitan di dlm polybag berukuran 20 x 30 cm. Satu/dua benih disemai di dlm polybag 20 x 30 cm yg dasarnya dilubangi kecil-kecil pada kedalaman 0.5-1.0 cm. Media tanam berupa campuran tanah halus, kompos/pupuk kandang halus & pasir (1:1:1). Simpan polybag di bedengan yg sisinya dilingkari papan/bilah bambu agar polybag tidak roboh. Persemaian disiram 1-2 hari sekali & diberi urea & SP-36 sebanyak 2-3 g/tanaman setiap bulan. Bibit ini dipelihara sampai berumur 2 tahun & siap ditanam di lapangan atau dijadikan batang bawah pada penyambungan.
o             Perbanyakan dengan penyambungan pucuk : Adapun cara penyambungan pucuk adalah sebagai berikut:

1.            Potong bahan bawah setinggi 15-25 cm dari pangkal leher lalu buat celah di ujung batang sepanjang 3-5 cm.
2.            Runcingkan pangkal batang atas sepanjang 3-5 cm.
3.            Selipkan bagian runcing batang atas (pucuk) ke dlm celah batang bawah.
4.            Balut bidang pertautan batang bawah & atas dengan tali rafia. Pembalutan dimulai dari atas, lalu ikat ujung balutan dengan kuat.
5.            Tutupi hasil sambungan dengan kantung plastik transparan & simpan di tempat teduh. Setelah 2-3 minggu penutup dibuka & bibit dibiarkan tumbuh selama 3-4 minggu. Balutan dapat dilepas setelah berumur 3 bulan yaitu pada saat bibit telah bertunas. Setelah berumur 6 bulan bibit siap dipindahtanamkan ke kebun.
6.            Selama penyambungan siram bibit secara rutin & siangi gulma.
Perbanyakan dengan penyambungan susuan. Adapun cara penyambungan susuan adalah sebagai berikut:
•             Pilih pohon induk yg produktif sebagai batang atas.
•             Siapkan batang bawah di dlm polibag & letakan di atas tempat yg lebih tinggi daripada pohon induk manggis.
•             Pilih satu cabang (entres) dari pohon induk utk bahan cabang atas. Diameter cabang lebih kecil atau sama dengan batang bawah.
•             Sayat batang bawah dengan kayunya kira-kira 1/3-1/2 diameter batang sepanjang 5-8 cm.
•             Sayat pula cabang entres dengan cara yg sama.
•             Satukan bidang sayatan kedua batang & balut dengan tali rafia.
•             Biarkan bibit susuan selama 5 - 6 bulan.
•             Pelihara pohon induk & batang bawah di dlm polibag dengan intensif.
•             Susuan berhasil jika tumbuh tunas muda pada pucuk batang atas (entres) & ada pembengkakan (kalus) di tempat ikatan tali.
•             Bibit susuan yg baru dipotong segera disimpan di tempat teduh dengan penyinaran 30% selama 3-6 bulan sampai tumbuh tunas baru. Pada saat ini bibit siap dipindahtanamkan.[bibit manggis]
6.2. Pengolahan Media Tanam Manggis
1.            Persiapan : Penetapan areal utk perkebunan mangga harus memperhatikan faktor kemudahan transportasi & sumber air.
2.            Pembukaan Lahan
o             Membongkar tanaman yg tidak diperlukan & mematikan alang-alang serta menghilangkan rumput-rumput liar & perdu dari areal tanam.
o             Membajak tanah utk menghilangkan bongkahan tanah yg terlalu besar.
1.            Pengaturan Jarak Tanam : Pada tanah yg kurang subur, jarak tanam dirapatkan sedangkan pada tanah subur, jarak tanam lebih renggang. Jarak tanam standar adalah 10 m & diatur dengan cara:
o             segi tiga sama kaki.
o             diagonal.
o             bujur sangkar (segi empat).
1.            Pemupukan Manggis: Bibit ditanam di musim hujan kecuali di daerah yg beririgasi sepanjang tahun. Sebelum tanam taburkan campuran 500 gram ZA, 250 gram SP-36 & 200 gram KCl ke dlm lubang tanam & tutup dengan tanah.[pengolahan media tanam manggis]
6.3. Teknik Penanaman Manggis

1) Pembuatan Lubang Tanam
Buat lubang tanam ukuran 50 x 50 cm sedalam 25 cm & tempatkan tanah galian tanah di satu sisi. Perdalam lubang tanam sampai 50 cm & tempatkan tanah galian di sisi lain. Keringanginkan lubang tanam 15-30 hari sebelum tanam. Kemudian masukkan tanah bagian dlm (galian ke dua) & masukkan kembali lapisan tanah atas yg telah dicampur 20-30 kg pupuk kandang. Jarak antar lubang 8 x 10 m atau 10 x 10 m dihitung dari titik tengah lubang. utk lahan berlereng perlu dibuat teras, tanggul & saluran drainase utk mencegah erosi.

2) Cara Penanaman
Dengan jarak tanam 10x 10 m atau 8 x 10 m diperlukan 100-125 bibit per hektar. Cara menanam bibit yg benar adalah sebagai berikut:
•             Siram bibit di dlm polybag dengan air sampai polibag dapat dilepaskan dengan mudah.
•             Buang sebagian akar yg terlalu panjang dengan pisau/gunting tajam.
•             Masukkan bibit manggis ke tengah-tengah lubang tanam, timbun dengan tanah sampai batas akar & padatkan tanah perlahan-lahan.
•             Siram sampai tanah cukup lembab.
•             Beri naungan yg terbuat dari tiang-tiang bambu beratap jerami. Jika sudah ada pepohonan di sekitarnya, pohon-pohon ini bisa berfungsi sebagai pelindung alami. Pohon pelindung harus bersifat alami & mengubah iklim mikro, misalnya tanaman Albisia & Lamtoro. [teknik menanam manggis]
6.4. Pemeliharaan Tanaman

1) Penyiangan
Lakukan penyiangan secara kontinyu & sebaiknya dilakukan bersamaan dengan pemupukan & penggemburan yaitu dua kali dlm setahun.

2) Perempalan/Pemangkasan
Ranting-ranting yg tumbuh kembar & sudah tidak berbuah perlu dipangkas utk mencegah serangan hama & penyakit. Gunakan gunting pangkas yg bersih & tajam utk menghindari infeksi & lapisi bekas pangkasan dengan ter.

3) Pemupukan Manggis
Jenis & dosis pemupukan anjuran adalah:
•             Pohon berumur 6 bulan dipupuk campuran urea, SP-36 & KCl (3:2:1) sebanyak 200-250 gram/pohon.
•             Pohon berumur 1-3 tahun dipupuk campuran 400-500 gram Urea, 650-700 gram SP-36 & 900-1000 gram KCl (3:1:2) yg diberikan dlm dua sampai tiga kali.
•             Pohon berumur 4 tahun & seterusnya dipupuk campuran urea, SP-36 & KCl (1:4:3) sebanyak 3-6 kg.pohon ditambah 40 kg/pohon pupuk kandang. Pupuk ditaburkan di dlm larikan/di dlm lubang-lubang di sekeliling batang dengan diameter sejauh ukuran tajuk pohon. dlm larikan & lubang sekitar 10-20 cm sedangkan jarak antar lubang sekitar 100-150 cm.
4) Pengairan & Penyiraman
Tanaman yg berumur di bawah lima tahun memerlukan ketersediaan air yg cukup & terus menerus sehingga harus disiram satu sampai dua hari sekali. Sedangkan pada pohon manggis yg berumur lebih dari lima tahun, frekuensi penyiraman berangsur-angsur dapat dikurangi. Penyiraman dilakukan pagi hari dengan cara menggenangi saluran irigasi atau disiram.

5) Pemberian Mulsa
Mulsa jerami dihamparkan setebal 3-5 cm menutupi tanah di sekeliling batang yg masih kecil utk menekan gulma, menjaga kelembaban & aerasi & mengurangi penguapan air.[cara memelihara manggis]
Budidaya Tanaman Manggis
7. HAMA & PENYAKIT MANGGIS
7.1. Hama
•             Ulat bulu
o             Hama ini melubangi daun.
o             Pengendalian: (1) menjaga sanitasi lingkungan & pemeliharaan tanaman yg baik; (2) penyemprotan insektisida Bayrusil 250 EC/Cymbush 50 EC dengan konsentrasi 0.1-0.2 %.
7.2. Penyakit
1.            Bercak daun
o             Penyebab: jamur Pestalotia sp., Gloesporium sp. & Helminthosporium sp.
o             Gejala: bercak pada daun yg tidak beraturan berwarna abu-abu pada pusatnya (Pestalotia sp.), coklat (Helminthosporium sp.) & hitam pada sisi atas & bawah daun (Gloesporium sp.).
o             Pengendalian: mengurangi kelembaban yg berasal dari tanaman pelindung, memotong bagian yg terserang & menyemprotkan fungisida Bayfidan 250 EC/Baycolar 300 EC dengan konsentrasi 0.1-0.2 %.
2.            Jamur upas
o             Penyebab: Corticium salmonicolor Berk.et Br.
o             Gejala: cabang/ranting mati karena jaringan kulit mengering.
o             Pengendalian: memotong cabang/ranting, mengerok kulit & kayu yg terserang parah & mengolesi bagian yg dipotong dengan cat, atau disemprot dengan Derosal 60 WP 0.1-0.2 %.
3.            Hawar benang
o             Penyebab: jamur Marasmius scandens Mass Dennis et Reid.
o             Gejala: miselium jamur tumbuh pada permukaan cabang & ranting membentuk benang putih yg dapat meluas sampai menutupi permukaan bawah daun.
o             Pengendalian: menjaga kebersihan & memangkas daun yg terserang.
4.            Kanker batang
o             Penyebab: jamur Botryophaerisa ribis.
o             Gejala: warna kulit batang & cabang berubah & mengeluarkan getah.
o             Pengendalian:
1.            perbaikan drainase, menjaga kebersihan kebun, pemotongan tanaman yg sakit;
2.            penyemprotan fungisida Benlate utk kanker batang, Cobox atau Cupravit bagi penyakit lainnya.
5.            Hawar rambut
o             Penyebab: jamur Marasmius equicrinis Mull.
o             Gejala: permukaan tanaman manggis ditutupi bentuk serupa benang berwarna coklat tua kehitaman mirip ekor kuda.
o             Pengendalian: sama dengan kanker batang.
6.            Busuk buah
o             Penyebab: jamur Botryodiplodia theobromae Penz.
o             Gejala: diawali dengan dengan membusuknya pangkal buah & meluas ke seluruh bagian buah sehingga kulit buah menjadi suram.
o             Pengendalian: sama dengan kanker batang.
7.            Busuk akar
o             Penyebab: jamur Fomes noxious Corner.
o             Gejala: akar busuk & berwarna coklat.
o             Pengendalian: sama dengan kanker batang. [hama dan penyakit tanaman manggis]
Budidaya Tanaman Manggis8. PANEN
8.1. Ciri & Umur Panen Manggis
Tingkat kematangan sangat berpengaruh terhadap mutu & daya simpan manggis. Buah dipanen setelah berumur 104 hari sejak bunga mekar (SBM). Umur panen & ciri fisik manggis siap panen dapat dilihat berikut ini :
•             Panen 104 hari: warna kulit hijau bintik ungu; berat 80-130 gram; diameter 55-60 mm.
•             Panen 106 hari: warna kulit ungu merah 10-25%; berat 80-130 gram; diameter 55- 60 mm.
•             Panen 108 hari: warna kulit ungu merah 25-50%; berat 80-130 gram; diameter 55- 60 mm.
•             Panen 110 hari: warna kulit ungu merah 50-75%; berat 80-130 gram; diameter 55- 60 mm.
•             Panen 114 hari: warna kulit ungu merah; berat 80-130 gram; diameter 55-65 mm.
Untuk konsumsi lokal, buah dipetik pada umur 114 SBM sedangkan utk ekspor pada umur 104-108 SBM.

8.2. Cara Panen
Pemanenan dilakukan dengan cara memetik/memotong pangkal tangkai buah dengan alat bantu pisau tajam. utk mencapai buah di tempat yg tinggi dapat digunakan tangga bertingkat dari kayu/galah yg dilengkapi pisau & keranjang di ujungnya. Pemanjatan seringkali diperlukan karena manggis adalah pohon hutan yg umurnya dapat lebih dari 25 tahun.

8.3. Periode Panen
Pohon manggis di Indonesia dipanen pada bulan November sampai Maret tahun berikutnya.

8.4. Perkiraan Produksi
Produksi panen pertama hanya 5-10 buah/pohon, kedua rata-rata 30 buah/pohon selanjutnya 600-1.000 buah/pohon sesuai dengan umur pohon. Pada puncak produksi, tanaman yg dipelihara intensif dapat menghasilkan 3.000 buah/pohon dengan rata-rata 2.000 buah/pohon. Produksi satu hektar (100 tanaman) dapat mencapai 200.000 butir atau sekitar 20 ton buah
Budidaya Tanaman Manggis
9. PASCAPANEN
•             Pengumpulan : Buah dikumpulkan di dlm wadah & ditempatkan di lokasi yg teduh & nyaman.
•             Penyortiran & Penggolongan : Tempatkan buah yg baik dengan yg rusak & yg busuk dlm wadah yg berbeda. Lakukan penyortiran berdasarkan ukuran buah hasil pengelompokan dari Balai Penelitian Pohon Buah-buahan Solok yaitu besar, sedang & kecil.
•             Penyimpanan : Pada ruangan dengan temperatur 4-6 derajat C buah dapat tetap segar selama 40 hari sedangkan pada 9-12 derajat C tahan sampai 33 hari.
Demikin artikel Teknik Cara Budidaya Tanaman Manggis, semoga bermanfaat.



Kata Terkait Budidaya Tanaman Manggis:
 kulit manggis manfaat, manggis manfaat, manfaat manggis untuk kesehatan, manfaat manggis, manfaat kulit manggis, kulit manggis khasiat, manggis khasiat, khasiat kulit manggis, khasiat manggis, manfaat jus buah, manfaat buah manggis untuk kesehatan, manfaat kulit buah manggis, manfaat buah manggis, khasiat jus buah, buah manggis khasiat, khasiat buah kulit manggis, khasiat buah manggis dan kulitnya, khasiat buah dan kulit manggis, khasiat buah manggis dan kulit manggis, khasiat kulit buah manggis, khasiat buah manggis, bibit tanaman buah, tanam buah, bibit buah manggis, cara menanam manggis, tanam manggis, tanaman buah manggis, cara budidaya manggis, buah manggis, budi daya manggis